Pages

Labels

Kamis, 11 Oktober 2012

Miosis - Bilingual

Prophase I
  • Homologous chromosomes pair and crossing over, or recombination, occurs--a step unique to meiosis.
  • Chromosomes form structures called synapsis.
  • The paired chromosomes are called bivalents or tetrads, which have two chromosomes and four chromatids, with one chromosome coming from each parent.
  • At this stage, non-sister chromatids may cross-over at points called chiasmata.
Leptotene
  • The first stage of prophase I is the leptotene stage, also known as leptonema, from Greek words meaning "thin threads."
  • During this stage, individual chromosomes begin to condense into long strands within the nucleus.
  • However the two sister chromatids are still so tightly bound that they are indistinguishable from one another.
  • The chromosomes in the leptotene stage show a specific arrangement where the telomeres are oriented towards the nuclear membrane.
  • Hence, this stage is called "bouquet stage".

Kromosom


Kromosom pertama kali dikemukakan oleh W. Waldenger dan diartikan sebagai chroma yang berarti warna dan soma yang berarti badan.






  • Dari asal katanya tersebut kromosom dapat diartikan sebagai badan-badan halus yang berbentuk batang panjang atau pendek, lurus atau bengkok yang mudah menyerap zat warna.
  • Di dalam tubuh makhluk hidup di mana letak kromosom itu?
  • Kromosom terdapat dalam inti sel berupa benang-benang tipis yang disebut kromatin
    Dalam kromosom terdapat gen. Gen merupakan unit pembawa informasi genetik

  • Kromosom pada makhluk hidup berukuran panjang 0,2–50 mikron dan diameter 0,2–20 mikron.
  • Pada manusia ukuran kromosom kurang lebih 6 mikron.
  • Kromosom berfungsi membawa sifat individu dan membawa informasi genetika, karena di dalam kromosom mengandung gen.
  • Gen gen pada kromosom terdapat pada tempatnya yang disebut dengan lokus.
  • Gen merupakan bagian dari molekul DNA.
  • Seperti yang sudah dijelaskan dengan suatu per-umpamaan di atas.
  • Agar lebih jelas memahami tentang hubungan dari masing-masing bagian penyusun kromosom kromosom dapat diamati dengan menggunakan alat bantu mikroskop pada waktu sel membelah, yaitu berupa kromatin.
  • Pada saat sel membelah kromatin dapat menebal dan memendek.

8 Karakter Mitosis

  1. berlangsung pada pembentukan sel somatik ( Sel tubuh ) bukan pembentukan sel kelamin
  2. menghasilkan 2 buah sel anakan yang identik dengan induknya
  3. melakukan pembelahannya sekali , kemudian istirahat ( interfase)
  4. antar pembelahan satu dengan yang kedua diselingi dengan fase interfase ( istirahat tidak membelah )
  5. Anakan selnya mempunyai jumlah kromosom DIPLOID yang sama dengan induk sifatnya sama dengan induk ( 2n - 2n )
  6. anakan sel mempunyai kemampuan membelah lagi, ini tidak terjadi pada anakan sel hasil miosis Artinya setelah terbentuk anakan sel (G1) maka ia akan bisa membelah lagi setelah mencapai G2
  7. pada organisme bisa terjadi pada usia muda , dewasa , ataupun usia tua , yang pada pembelahan miosis hanya bisa terjadi di usia dewasa tidak pada organisme yang usianya muda ( pada bayi)
  8. Tahapannya I-P-M-A-T interfase dulu baru PMAT lagi

Tujuan pembelahan mitosis ini ditujukan untuk
  • pertumbuhan tubuh
  • Perbesaran organ
  • Pembentukan Jaringan
  • Meregenerasi sel yang rusak kemudian menggantinya
  • Membuat Klon hasil yang seragam

Catatan :
  • Interfase bukan fase pembelahan mitosis karena fase ini emang sel tidak membelah , namun ia melakukakan kegiatan fisiologis kehidupan .
  • untuk lebih jelas sebagai perbandingan , silahkan baca ini detail JUGA kami sampaikan detail pembelahan miosis sebagai tandingan proses pembentukan sel kelamin. OK

Mekanisme Pendengaran


Gambar yang penting di telinga
1 Tulang pendengaran( Maleus , Incus , Stapes)
2. Organ keseimbangan ( Utriculus , Saculus , Semi sircularis )
3. Coclea ( Organ Pendengaran dengan Organ Corti nya)
4. Saluran telinga luar ( Penghubung dunia luar dengan Membran Thympani
5.Membran Thympani ( Gendang Telinga )
  • Telinga merupakan suatu keajaiban rancangan yang rumit
  • Proses mendengar di dalam telinga dimungkinkan oleh suatu sistem yang begitu rumit hingga perincian terkecilnya.

Indra Pendengaran - Phono Reseptor

  • Pendengaran seperti halnya indera somatic lain merupakan indera Phonoresptor 
  • Sebagai indra phonoreseptor karena telinga memberikan respon terhadap getaran mekanik gelombang suara yang terdapat di udara.

  • Di dalam telinga terdapat reseptor khusus untuk mengenali getaran bunyi 
    Ternyata Organ ttelinga juga digunakan untuk pengaturan keseimbangan tubuh .
  • Ada tiga bagian utama dari telinga manusia
    1. bagian telinga luar
    2. bagian telinga tengah
    3. bagian telinga dalam.
  • Telinga luar berfungsi menangkap getaran bunyi
    Telinga tengah meneruskan getaran dari telinga luar ke telinga dalam
    Telingan dalam karena banyak organ corti yang peka terhadap bunyi maka di telinga dalam ini  sebagai Phonoreseptor.
  • Reseptor yang ada pada telinga dalam berupa coclea ( rumah siput) akan menerima rangsang bunyi dan mengirimkannya berupa impuls ke otak untuk diolah.
  • Bagian yang peka penerima bunyi di Coclea itu disebut organ Korti berupa rambut rambut halus
  • Dari Organ korti yang banyak terdapat syaraf pendengaran ( Auditory ) staraf tepi otak no 8 akan mengirimkan ke Otak besar Lobus temporalis untuk diasosiasikan menjadi imaginasi suara . OK
  • Mekanisme suara yang diterima telinga berupa gelombang suara /frekuensi suara bisa anda lihat di bagian organ telinga ini .