Memory biasanya disebut sebagai RAM, singkatan dari Random Access
Memory. Memory berfungsi sebagai tempat penyimpanan data sementara.
Memory bekerja dengan menyimpan & menyuplai data-data penting yg
dibutuhkan Processor dengan cepat untuk diolah menjadi informasi. Karena
itulah, fungsi kapasitas merupakan hal terpenting pada memory. Dimana
semakin besar kapasitasnya, maka semakin banyak data yang dapat disimpan
dan disuplai, yang akhirnya membuat Processor bekerja lebih cepat.
Suplai data ke RAM berasal dari Hard Disk, suatu peralatan yang dapat
menyimpan data secara permanen.
Pada saat kita menyalakan komputer, device yang pertama kali bekerja
adalah Processor. Processor berfungsi sebagai pengolah data dan meminta
data dari storage, yaitu Hard Disk (HDD). Artinya data tersebut dikirim
dari Hard Disk setelah ada permintaan dari Processor.
Tapi prakteknya hal ini sulit dilakukan karena perbedaan teknologi
antara Processor & Hard Disk. Processor sendiri adalah komponen
digital murni, dan akan memproses data dengan sangat cepat (Bandwidth
tertinggi P4 saat ini 6,4 GB/s dengan FSB 800MHz). Sedangkan Hard Disk
sebagian besar teknologinya merupakan mekanis yang tentu cukup lambat
dibandingkan digital (Bandwidth atau Transfer Rate HDD Serial ATA
berkisar 150 MB/s). Secara teoritis kecepatan data Processor berkisar
46x lebih cepat dibanding HDD. Artinya, apabila Processor menunggu
pasokan data dari HDD akan terjadi “Bottle-Neck” yang sangat parah.
Untuk mengatasi keadaan itu, diperlukan device Memory Utama (Primary
Memory) atau disebut RAM. RAM merupakan singkatan dari Random Access
Memory. RAM berfungsi untuk membantu Processor dalam penyediaan data
“super cepat” yang dibutuhkan. RAM berfungsi layaknya seperti HDD
Digital, karena seluruh komponen RAM sudah menggunakan teknologi
digital. Dengan RAM, maka Processor tidak perlu menunggu kiriman data
dari HDD. Saat ini RAM DDR2 mempunyai bandwidth 3,2 GB/s (PC400), agar
tidak menganggu pasokan maka saat ini Motherboard menggunakan teknologi
Dual Channel yang dapat melipatgandakan bandwidth menjadi 2x dengan
memperbesar arsitektur menjadi 128-bit. Itu artinya, 2 keping DDR2 dalam
mode Dual Channel dapat memasok data dalam jumlah yang pas ke Processor
(3,2 GB/s x Dual Channel = 6,4 GB/s).
Faktor-faktor Penting pada RAM
Type menerangkan jenis (variasi) RAM berdasarkan teknologi yang
digunakannya, seperti SDRAM, DDR atau DDR2. Hal ini kadang juga disebut
sebagai “interface”. Contoh : Visipro DDR 256Mb PC266 berarti
menggunakan teknologi DDR.
Capacity menerangkan seberapa besar kapasitas penyimpanan data RAM dalam
satuan Gigabyte (GB) atau Megabyte (MB). Kapasitas merupakan faktor
terpenting pada sebuah RAM karena fungsiny sebagai penyimpan data.
Contoh : Visipro DDR2 512Mb PC4300 berarti memiliki kapasitas 512
Megabyte.
FSB (singkatan dari Front Side Bus), yaitu besar jalur data antara
Processor dam RAM dalam satuan Megahertz. Satuan FSB Processor dan RAM
harusnya memiliki angka yg sama agar data dapat ditransfer secara
optimal [Lihat pada tabel Dual Channel RAM]. Contoh : Visipro DDR2 256MB
PC3200 berarti memiliki FSB 400MHz (PC3200 dibagi 8 byte).
Fungsi, menerangkan fungsi dari RAM, seperti Unbuffered (digunakan pada
Desktop), ECC, atau Registered (keduanya digunakan pada Server). [Lihat
pada segmen Apa itu Unbuffered, ECC dan Registered ?] Unbuffered
merupakan tipe RAM biasa yg digunakan oleh komputer secara umum, ECC
(Error Correction Code) biasa dipakai pada komputer Workstation / Low
End Server & ECC Registered umum dipakai pada Medium to High End
Server. Contoh : Visipro DDR2 1GB PC4300 ECC Registered artinya memiliki
fungsi ECC Registered pada modulnya.
Bandwith merupakan besarnya data yang dapat ditransfer atau diolah dalam
waktu satu detik (satuan MB/s atau Megabyte per-secon). Umumnya saat
ini RAM DDR/DDR2 mencantumkan bandwidth pada Module RAM. Bandwidth bisa
didapat dari perkalian FSB x Arsitektur. Arsitektur RAM adalah 64-bit
(8byte), sehingga jika DDR PC266 memiliki FSB 266 MHz sama dengan 266
MHz x 8 byte = 2100 MB/s. Ini artinya bahwa DDR PC266 (FSB) sama dengan
DDR PC2100 (Bandwidth). Contoh : Visipro DDR2 512MB PC4300 artinya
memiliki bandwidth 4300MB/s.
Jumlah IC menerangkan berapa banyak chip (IC) yg dipasang pada module
RAM. Semakin sedikit jumlah IC-nya, semakin tinggi densitas (kapasitas
per-IC). Umumnya adalah 4, 8, 16 IC (pada RAM standar). Pada RAM ECC
memiliki jumlah IC 9 & 16, dan pada ECC Registered memiliki jumlah
IC 9 & 16 ditambah 1 ICC yg berfungsi sebagai Registered. Contoh :
Visipro DDR 256MB dapat memiliki 4, 8 atau 16 IC. Apabila menggunakan
4IC artinya densitas IC = 64MB, 8IC = 32MB & 16IC = 16MB.
* IC yang dipasang hanya pada satu sisi keping RAM disebut Single-Side
(4, 8, 9 IC), sedangkan yang dipasang pada dua keping RAM disebut
Double-Side (16 & 18 IC).
Apa itu SDRAM, DDR dan RDRAM ?
SDRAM (Synchronous Dynamic RAM) - Type RAM yg dibuat pada tahun 1996.
SDRAM merupakan RAM yg sangat legendaris, dan mampu bertahan lama dalam
perkembangan system komputer. Sesuai dengan namanya SDRAM mempunyai term
Synchronous Dynamic, yaitu kemampuan RAM untuk menyamai clock dengan
clock processor. Jika clock RAM dan processor sama, maka system komputer
akan berjalan seimbang karena aliran data diantara keduanya berjalan
lancar. Karakteristik teknis SDRAM memiliki 168-pin, 3.3V & FSB
100/133 MHz. Saat ini SDRAM sudah tidak dipakai lagi oleh platform
komputer, terakhir digunakan pada Pentium 4 versi generasi pertama.
Tipe-tipe SDRAM : SDRAM 32, 64, 128, 256, 512MB PC100/133.
DDR (Double Data Rate) - Type RAM yg merupakan pengembangan lanjut dari
teknologi SDRAM. DDR dibuat pada tahun 2000. DDR pertamakali dibuat
sebagai pesaing utama dari memory RDRAM yg dikembangkan Intel dan Rambus
pada awal generasi Pentium 4, dan saat ini menjadi mainstream dari
platform komputer. Karakteristik teknis DDR adalah 184-pin, 2.5V &
FSB 266/333/400 MHz. Secara teori DDR mempunyai kemampuan pengolahan dua
kali lipat dibandingkan SDRAM, karena mampu membawa 2 bit pada satu
clock-nya -dibandingkan SDRAM yg hanya 1 bit. DDR masih digunakan pada
berbagai platform yang ada, seperti Pentium 4 & Celeron D dan akan
segera digantikan dengan teknologi DDR2. Tipe-tipe DDR : DDR 128, 256,
512, 1.024MB PC2100/2700/3200.
DDR2 (Double Data Rate Generation 2) - DDR2 merupakan generasi lanjutan
dari DDR dengan perbaikan berbagai fitur, seperti penggunakan IC BGA
(Ball Grid Array) yg tahan panas & memiliki densitas tinggi serta
FSB yang lebih tinggi. Karakteristik teknis DDR2 adalah 240-pin, 1.8V
& FSB 400/533/667/800 MHz. DDR2 memiliki kapasitas yang lebih besar
dari DDR, dimana nantinya bisa mencapai 2GB / modul. Dan saat ini DDR2
akan menjadi standar untuk semua platform Intel 2006 dan seterusnya.
Tipe-tipe DDR2 : DDR 256, 512, 1.024MB PC3200/4300/5300/6400.
RDRAM (Rambus Dynamic RAM) - Type RAM yg pertamakali dibuat tahun 1999.
RDRAM merupakan RAM yg menggunakan teknologi baru yg dikembangkan oleh
perusahaan bernama Rambus. RDRAM mempunyai kemampuan bandwidth yg
menyamai kebutuhan bandwidth pada processor Intel Pentium 4. Teknologi
Dual Channel pertamakali diperkenalkan oleh RDRAM. Berbeda dengan yg
lain RDRAM mempunyai tipe pengolahan Serial, dibanding SDRAM & DDR
yg mengolah secara Paralel. Karakteristik teknis dari RDRAM adalah
184-pin, 2.5V & FSB 800, 1.066 dengan aristektur 16-bit (2 byte).
Saat ini semua tipe RDRAM tidak digunakan lagi pada komputer karena
harganya yg terlalu mahal dan performance-nya sudah dapat disamai oleh
DDR/DDR2. Tipe-tipe RDRAM : RDRAM 64, 128, 256, 512MB PC800/1.066 MHz.
Mengapa Disebut RAM?
Penyebutan RAM untuk membedakannya dengan variasi memory lain pada komputer, karena ada terdapat beberapa jenis pada sistemnya.
RAM (Random Access Memory), sesuai dengan namanya berarti Memory yg
dapat mengakses data secara acak (random). Itu artinya data dapat
diakses dengan lebih cepat, karena controller memory dapat langsung
menuju tempat bit data disimpan secara langsung –lalu mengaksesnya.
Beberapa variasi Memory pada komputer :
Cache Memory, memory yang terletak pada Processor.
Cache Buffer, memory yang terletak Hard Disk.
Flash Memory, memory non-volatile yang dipakai sebagai eksternal/internal storage pada device tertentu, seperti PDA.
CMOS (BIOS), suatu memory pada Motherboard yang berfungsi sebagai pengenal setiap device yg di-install pada MB tsb.
Dynamic RAM
RAM yang dinamis adalah satu variasi integrated circuit (chip) yang
digunakan pada RAM. Dynamic RAM hanya dapat menyimpan data apabila ada
tenaga (power) yang diberikan padanya (refresh). Apabila tenaganya
hilang, maka data yang dismpan juga akan hilang dengan sendirinya. Untuk
itu dibutuhkan suplai tenaga terus-menerus agar RAM bekerja sebagaimana
mestinya. Hal inilah yang disebut sebagai istilah Volatile.
Lawan dari Dynamic RAM adalah Static RAM (SRAM). Static RAM biasanya
digunakan pada Cache Memory & Cache Buffer. Static RAM berharga
mahal karena bekerja super-cepat dalam mentransfer data.
Gambar sebuah Static RAM (Cache Memory pada Processor)
Unbuffered, ECC dan Registered
Unbuffered menerangkan istilah RAM yg biasa digunakan pada platform
desktop. Unbuffered merupakan RAM yang ‘jenis biasa’, dan istilah ini
jarang digunakan. Umumnya semua tipe RAM biasa (baik DDR maupun DDR2)
merupakan tipe Unbuffered.
ECC merupakan singkatan dari Error Correction Code, merupakan suatu
fungsi yg dapat melakukan pengecekan error dua bit data, dan mengkoreksi
satu bit dari data yang error tersebut. ECC dapat di-analogikan sebagai
Satuan Pengamanan (Security Officer) yang bertugas melakukan pengecekan
setiap pengunjung yang masuk kesuatu gedung. ECC biasa digunakan pada
platform komputer workstation atau low-end server.
ECC Registered merupakan satu fungsi RAM yang melakukan penanganan data
dalam jumlah / kapasitas besar, seperti server. Registered dapat
dianalogikan sebagai fungsi “power-steering” pada Mobil, dimana setir
mobil terasa ringan walau putaran roda berputar berat.
Perbedaan fisik antara Unbuffered, ECC dan Registered
Unbuffered, ECC dan Registered agak berbeda sedikit secara fisik. Umumnya RAM terdiri dari 4, 8 atau 16 keping IC.
ECC terdiri dari keping IC yang jumlahnya dapat dibagi dengan angka 3
atau 5. ECC dapat dilihat dari jumlah IC-nya, yaitu 5 IC (dapat dibagi
5), 9 IC (dapat dibagi 3) atau 18 IC (dapat dibagi 3).
Registered biasanya mempunyai satu chips yang dipasang secara horizontal (melintang). Chip ini berfungsi sebagai registerered.
Bandwith Memory
Bandwitdh adalah nilai yang menunjukkan banyaknya data yang dapat
di-transfer dalam waktu satu detik. Satuan Bandwitdh adalah Mb/s.
Bandwidth menunjukkan kinerja yang sesungguhnya dari RAM.
Secara teori Bandwith dapat dihitungkan menggunakan rumus sebagai berikut :
Umumnya pada RAM DDR, nilai FSB jarang dituliskan dan diganti dengan
nilai bandwidth-nya. Arsitektur RAM (DDR/DDR2) sendiri umumnya adalah
64-bit (atau 8 byte). RAM dengan mode Dual Channel berarti memiliki
arsitektur 64-bit x 2 = 128 bit atau 16-byte. Dual channel membuat
bandwidth RAM menjadi dua kali lipat lebih besar.
Contoh :
DDR Visipro 256Mb PC266 sering ditulis sebagai PC2100 (Bandwidth dari
PC266), hasil perkalian dari 64-bit (8 byte) x 266 MHz = 2.128 MB/s ~
pembulatan jadi 2.100.
DDR Visipro 128Mb PC333 sering ditulis sebagai PC2700 (Bandwidth dari
PC333), hasil perkalian dari 64-bit (8 byte) x 333 MHz = 2.664 MB/s ~
pembulatan jadi 2.700.
DDR Visipro 512Mb PC400 sering ditulis sebagai PC3200 (Bandwidth dari
PC400), hasil perkalian dari 64-bit (8 byte) x 400 MHz = 3.200 MB/s.
DDR2 Visipro 1GB PC533 sering ditulis sebagai PC4200, hasil perkalian
dari 64-bit (8 byte) x 533 MHz = 4.264 MB/s ~ pembulatan jadi 4.200.
DDR2 Visipro 1GB PC667 sering ditulis sebagai PC5300, hasil perkalian
dari 64-bit (8 byte) x 667 MHz = 5.336 MB/s ~ pembulatan jadi 5.300.
Apa itu Dual Channel RAM ?
Dual Channel RAM adalah satu fitur motherboard yang memungkinkan
peningkatan bandwitdh RAM menjadi lebih lebar (wider). Dengan Dual
Channel, maka bandwith yang tersedia menjadi dua kali lipat dibandingkan
dengan instalasi satu keping RAM (penggandaan nilai arsitektur).
Pemakaian Dual Channel memerlukan dua keping RAM yang identik, dan saat
ini sudah diterapkan pada platform DDR PC3200, PC4200 & PC5300.
Dulunya Dual Channel dikenal pada RDRAM.
Dengan dual channel, maka bandwith yang mampu diberikan oleh DDR PC3200
dapat sebesar 6,4 Gb/s, sedangkan jika menggunakan single channel hanya
3,2 Gb/s saja.
Dual Channel adalah teknologi pada chipset Motherboard –bukan RAM-nya.
Setiap DDR yg digunakan bisa dikonfigurasi pada mode Single mapun Dual
Channel. Dulunya konfigurasi Dual Channel memerlukan dua keping RAM yang
identik (baik dari sisi tipe, kapasitas, FSB, sampai ke tipe IC). Tapi
pada saat ini ada teknologi yang disebut Intel Flex Memory Technology
pada platform Motherboard Intel yang mengizinkan dua tipe RAM yg tidak
identik (tipe harus tetap identik) untuk dipasang pada konfigurasi Dual
Channel.
SODIMM (Small Outline Dual In-line Memory Module)
SODIMM merupakan tipe RAM yang digunakan pada Notebook. SODIMM memiliki
interface, teknologi & spesifikasi yang kurang lebih sama dengan RAM
biasa, tapi dengan ukuran yang lebih kompak dan kecil. SODIMM merupakan
istilah yang mengacu pada nama slot motherboard dimana RAM tersebut
dipasang, dimana jika pada Motherboard sebuah PC disebut DIMM biasa.
Saat ini peran SODIMM semakin penting mengikuti perkembangan pesat
Notebook yang dipakai oleh pengguna. Teknologi terakhir pada SODIMM
adalah DDR & DDR2 sama seperti teknologi PC.
Kategorisasi Modul RAM
Didunia dikenal ada beberapa kategorisasi Modul RAM menurut tipe pembuatannya sebegai berikut :
Original modules
Original Modules adalah RAM yang diproduksi oleh berbagai vendor
terkemuka yg juga memproduksi IC. Biasanya selalu menggunakan IC Major
Brand. PCB yang digunakan kadang berkualitas, tapi kadang standar (cost
issue). Contoh : Hynix original, Micron original, Samsung original.
Major Brand modules
Major Brand Modules diproduksi dan diassembly oleh manufaktur tertentu
berdasarkan pesanan vendor pembuatnya. Biasanya selalu menggunakan IC
Major Brand, dan juga menggunakan PCB berkualitas. Contoh : Visipro,
Kingston, Mushkin, Buffalo etc.
OEM modules
Tidak menggunakan IC Major Brand (kemungkinan 1st Grade), kadangkala
menggunakan PCB yg berkualitas dan kadang standar. OEM hanya memberi
merek pada modul mereka, sedangkan RAM tsb dibuat oleh pihak lain.
Contoh : TwinMos, Apacer, V-Gen.
Kualitas IC (Integrated Circuit) yang dipergunakan pada RAM
Major Brand DRAM
IC diproduksi oleh manufaktur terkenal dan membawa nama brand mereka
sendiri (seperti Micron, Infineon, Hynix, Samsung, dsb). Dari Wafer
sampai menjadi IC dilakukan testing ketat untuk memastikan tidak ada
cacat produk. IC Major Brand merupakan IC dengan kualitas terbaik.
Contoh : Visipro, Kingston, Mushkin, Corsair.
1st grade DRAM
Hanya wafer yg diproduksi oleh manufaktur, sedangkan IC dibuat oleh
perusahaan OEM yg membawa merek mereka sendiri. IC jenis ini diragukan
kualitasnya, karena wafer belum tentu datang dari manufaktur yg baik.
Tapi, kadangkala IC 1st Grade memiliki kualitas & nama yg sama
dengan Major Brand, tapi tidak melewati testing 100%. Contoh : Spectech,
TwinMos, Apacer.
2nd grade DRAM
IC ini memiliki cacat produk karena ketika ditesting mengalami error
pada beberapa bagiannya (seperti kesalahan wafer cut). IC ini masih
tetap digunakan pada device low-end seperti perlengkapan rumah tangga,
mainan, dsb. Tapi beberapa merek RAM menggunakan IC ini untuk menekan
harga.
Karakteristik sebuah Modul RAM
Printed Circuit Board (PCB). Umumnya RAM memiliki PCB dengan 6-layers.
SMT. SMT adalah komponen elektronik penunjang seperti resistor, kapasitor, dsb.
Notch. Merupakan lubang pengunci agar RAM Cuma bisa masuk ke slot yg sesuai.
Pin. Kaki-kaki RAM yg berhubungan (contact) dengan slot Motherboard.
ICs (Integrated Circuit). Komponen elektronik Memory.
Serial Presence Detect (SPD). Sebuah IC kecil penyimpan data konfigurasi dari RAM.
Circuit. Jalur-jalur listrik / data yg menghubungkan item komponen pada RAM.
RAM pada Motherboard
Pada platform Motherboard sebuah RAM diletakkan pada slot khusus yang
dinamakan DIMM (PC Desktop) atau SODIMM (Notebook, Laptop). DIMM
merupakan singkatan dari Dual In-Line Memory Module, sedangkan SODIMM
singkatan dari Small Outline - DIMM.
Pada sistem Motherboard karakteristik sebuah RAM sangat bergantung pada
chipset yang digunakan, misalnya chipset Intel 865G mengharuskan
motherboard menggunakan DDR PC3200 Dual Channel, maka sistem platform
Motherboard akan menyediakan tipe slot DIMM yang sesuai.
Saat ini umumnya sebuah motherboard menyediakan konfigurasi Dual Channel
pada slot, dan pada Motherboard ATX/BTX Desktop tersedia 4
slot-channel, Motherboard micro-ATX/BTX tersedia 2 slot-channel,
Motherboard Notebook tersedia 1 & 2 slot-channel (umumnya dua) dan
beberapa tipe Motherboard Server tersedia lebih dari 4 slot-channel.
Beberapa konfigurasi DIMM :
RAM DDR Unbuffered menggunakan slot DIMM 184-pin 2.5V (umumnya pada chipset Intel 845xx, 865xx & 915xx).
RAM DDR ECC menggunakan slot DIMM 184-pin 2.5V (umumnya pada chipset Intel 875P, 925X).
RAM DDR ECC Registered menggunakan slot DIMM 184-pin 2.5V ECC Registered
(umumnya dipakai pada berbagai tipe Motherboard Server).
RAM DDR2 Unbuffered menggunakan slot DIMM 200-pin 1.8V (umumnya pada chipset Intel 925X, 945xx)
RAM DDR2 ECC menggunakan slot DIMM 200-pin 2.5V (umumnya pada chipset Intel 955X dan 975X)
RAM DDR Unbuffered menggunakan slot DIMM 184-pin 2.5V (umumnya pada berbagai tipe Motherboard Server).
Beberapa istilah Tambahan pada RAM
CAS Latency (CL). CAS singkatan dari Column Address Strobe Latency,
yaitu waktu tunggu ketika bit data berpindah dari baris (Row) ke Kolom
pada matriks penyimpanan Memory. Umumnya DDR memiliki CL 2.5 dan DDR2 CL
4. CL dapat disetting melalui BIOS, dan umumnya dipergunakan sebagai
salah satu teknik Overclocking & Tweaking.
Serial Presence Detect (SPD). Chip kecil yg berisi informasi mengenai
karakteristik RAM. SPD dapat diartikan sebagai BIOS pada RAM yang
menyimpan semua data dan konfigurasi RAM tersebut.
Double Side RAM. Sebuah modul RAM yg memiliki IC didua sisi PCB. Biasanya RAM dengan jumlah IC 16 dan 18.
Internal Trace Layer. Setiap PCB memiliki layer (lapisan) tertentu. Ini
untuk mengadaptasi panjangnya sirkuti pada modul RAM sehingga harus
ditempatkan pada setiap layer. Layer juga berfungsi agar tidak terjadi
interferensi antar sirkuit.
RAM DDR3
Tipe RAM terbaru, DDR3, sudah mulai masuk ke pasar Indonesia. Lalu,
apakah RAM DDR3 memang layak menggantikan eksistensi DDR2 yang sudah ada
cukup lama? Mari kita buktikan! Alexander Prajonggo Haryo Jularso
Terdengar agak asing memang jika Anda ditanya tentang RAM DDR3. Hal
tersebut bisa dimaklumi karena meskipun DDR3 sudah banyak beredar di
pasaran luar negeri, namun di dalam negeri jenis DDR3 ini termasuk baru.
RAM DDR3 ini adalah penerus dari DDR2 yang sudah lama Anda kenal. RAM
jenis ini mampu bekerja empat kali lebih cepat dari memory speed yang
dimiliki oleh chipset DDR3 itu sendiri. Teknologinya berkembang dengan
bus speed yang lebih cepat dan throughtput yang lebih tinggi
dibandingkan dengan teknologi sebelumnya (DDR2). Kelemahan dari DDR3
meskipun memiliki teknologi yang lebih bagus, namun Cas Latency dari RAM
ini sangat tinggi. Paling kecil adalah 6.0, sangat berbeda dengan DDR2
yang Cas Latency paling kecilnya hanya 2.5. Standar dari DDR3 ini
sendiri pada setiap chipset-nya memiliki kapasitas 512 MB sampai dengan 8
GB, di mana pada setiap modul mampu menampung hingga kapasitas 16 GB.
Salah satu kelebihan yang paling terlihat pada RAM DDR3 ini adalah
konsumsi daya yang diperlukan berkurang sekitar 16% dibandingkan dengan
DDR2. Hal tersebut disebabkan karena DDR3 sudah menggunakan teknologi 90
nm sehingga konsusmsi daya yang diperlukan hanya 1.5v, lebih sedikit
jika dibandingkan dengan DDR2 1.8v dan DDR 2.5v. Secara teori, kecepatan
yang dimiliki oleh RAM ini memang cukup memukau. Ia mampu mentransfer
data dengan clock efektif sebesar 800–1600 MHz. Pada clock 400–800 MHz,
jauh lebih tinggi dibandingkan DDR2 sebesar 400–1066 MHz (200- 533 MHz)
dan DDR sebesar 200–600 MHz (100-300 MHz). Prototipe dari DDR3 ini
sebenarnya su- dah diperkenalkan sejak lama pada awal tahun 2005. Namun,
produknya sendiri benar-benar muncul pada pertengahan tahun 2007
bersamaan dengan motherboard yang menggunakan chipset Intel P35 Bearlake
dan pada motherboard tersebut sudah mendukung slot DIM
M Memory DDR3-1600. Selain memiliki catudaya yang berbeda dengan DDR2,
letak key notch pada keduanya berbeda namun sama-sama memiliki 240 pin.
Module pada RAM DDR3 memiliki High precision calibration resistors dan
Fly-by command/address/control bus with On- DIMM termination, di mana fi
tur-fi tur yang dimiliki oleh DDR3 tidak terdapat pada generasi
sebelumnya. Beberapa fi tur yang dimiliki oleh DDR3, antara lain: _
Asynchronous RESET pin. _ Dukungan terhadap system level fl ight time
compensation.
_ On-DIMM Mirror friendly DRAM pin out.
_ CWL (CAS Write Latency) per speed bin.
_ On-die IO calibration engine.
_ READ and WRITE calibration.
Walaupun memiliki kelebihan tersendiri dibandingkan dengan DDR2, namun
DDR3 juga masih tak lepas dari beberapa kekurangan. Beberapa kekurangan
dan kelebihan, di antaranya:
Kelebihan:
_ Bandwidth lebih tinggi (sampai dengan 1600 MHz).
_ Peningkatan performa pada daya yang lebih kecil.
_ Pada laptop, baterai akan lebih tahan lama.
_ Enhanced low power features and thermal design.
Kekurangan:
_ Memiliki Cas Latency yang lebih tinggi.
_ Berharga lebih mahal untuk kapasitas yang sama dibandingkan RAM.
Sabtu, 14 Juli 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar