Pemahaman mengenai Ruang Sample
sangat penting artinya, karena definisi Peluang suatu kejadian
melibatkan Ruang Sampel. Di beberapa buku contoh-contoh mengenai Ruang
Sampel hanya sekedarnya, yang paling umum pelambungan koin dan dadu.
Sebenarnya banyak contoh yang dapat diberikan untuk memberikan pemahaman
yang lebih terhadap siswa mengenai Ruang Sampel. Adapun
percobaan-percobaan yang dapat dijadikan contoh Ruang Sampel adalah:
1) Pelambungan dadu
2) Pelambungan koin
3) Pengambilan obyek
4) Penataan obyek
5) Penyusunan bilangan
Setelah itu dikembangkan dengan pelambungan 2 buah koin, 2 buah dadu, 1 dadu dan 1 coin, 3 koin, 3 dadu dan seterusnya.
Pelambungan Dadu
Untuk percobaan melambungkan 1 buah dadu Ruang Sampel yang didapat adalah S = {1, 2, 3, 4, 5, 6}. Jadi n(S) = 6.
Untuk percobaan melambungkan 2 buah dadu Ruang Sample yang didapat
adalah S = {(1,1), (1,2), (1,3), (1,4), (1,5), (1,6), (2,1), (2,2),
(2,3), (2,4), (2,5), (2,6), (3,1), (3,2), (3,4), (3,5), (3,6), (4,1),
(4,2), (4,3), (4,4), (4,5), (4,6), (5,1), (5,2), (5,3), (5,4), (5,5),
(5,6), (6,1), (6,2), (6,3), (6,4), (6,5), (6,6)}. Jadi n(S) = 36
Pelambungan Koin
Untuk percobaan melambungkan 1 buah koin Ruang Sampel yang didapat adalah S = {A, G}. Jadi n(S) = 2.
Untuk percobaan 2 buah koin Ruang Sampel yang didapat adalah S = {AA, AG, GA, GG}. Jadi n(S) = 4.
Untuk percobaan 3 buah koin Ruang Sampel yang didapat adalah S = {AAA, AAG, AGA, AGG, GAA, GAG, GGA, GGG}. Jadi n(S) = 8
Untuk mempermudah menentukan Ruang Sampel seperti ini kita bisa menggunakan diagram pohon.
Pengambilan Obyek.
Untuk pengambilan obyek ini, banyak sekali yang dapat kita jadikan
contoh, misal percobaan mengambil kelereng, pengambilan bola,
pengambilan kartu bridge, pemilihan orang, dan lain-lain. Pengambilan
obyek ini bisa satu buah atau lebih dari satu buah secara sekaligus.
Pengambilan 1 Buah Obyek
Misal diketahui dalam suatu kotak terdapat 4 kelereng, yang diberi nama
K1, K2, K3, K4. Dilakukan pengambilan 1 buah kelereng. Ruang Sampel yang
didapat adalah S = {K1, K2, K3, K4}. Jadi n(S) = 4.
Pengambilan 2 buah Obyek atau Lebih
Misal diketahui dalam suatu kotak terdapat 4 kelereng, yang diberi nama
K1, K2, K3, K4. Dilakukan pengambilan 2 kelereng sekaligus. Ruang Sampel
yang didapat adalah S = {K1K2, K1K3, K1K4, K2K3, K2K4, K3K4}. Jadi n(S)
= 6. Untuk menentukan n(S) digunakan rumus kombinasi, yaitu n(S) =
C(4,2) = 6
Jadi bila dilakukan pengambilan 3 buah kelereng maka didapat n(S) = C(4,3) = 4
Penataan Obyek
Misal terdapat 3 buah buku yaitu matematika(M), fisika(F) dan
biologi(B). Ketiga buku tersebut ditata dalam suatu rak. Terdapat 6 cara
menyusun buku tersebut, yaitu MFB, MBF, FMB, FBM, BMF, BFM. Jadi
didapat Ruang Sampel S = {MFB, MBF, FMB, FBM, BMF, BFM}. Jadi n(S) = 6
yang didapat dari P(3,3) = 3!.
Penyusunan Bilangan.
Misal tersedia 3 angka yaitu 1, 4, 6. Dari ketiga angka itu akan disusun
bilangan yang terdiri dari 2 angka. Terbentuk 6 bilangan, yaitu 14, 16,
41, 46, 61, 64. Jadi S = {14, 16, 41, 46, 61, 64}. Jadi n(S) = 6, yang
diperoleh dari P(3,2) = 6.
0 komentar:
Posting Komentar