Pages

Labels

Sabtu, 14 Juli 2012

CD-RW

Compact Disk Rewritable, yakni sebuah media penyimpanan cakram berbasis optik yang dapat ditulisi dan dihapus lagi untuk ditulisi lagi untuk menyimpan data.

Layer rekam pada CD-RW dibuat dari perubahan fase yang terdiri atas perak, indium, antimon, dan tellurium (Ag-In-Sb-Te). Laser baca atau tulis bekerja dari permukaan bawah disc.

Layer rekam Ag-In-Sb-Te biasanya memiliki struktur polikristal yang reflektif sekitar 20%. Pada saat data ditulis ke dalam disc, laser didalam drive selalu berubah-ubah diantara 2 setting power yaitu P-write dan P-erase. Setting power yang lebih besar yaitu P-write digunakan untuk memanasi material didalam layer rekam dengan temperatur diantara 500ºC - 700ºC, menyebabkan material tersebut melebur dan ketika material tersebut memadat dalam keadaan amorf (acak), material tersebut hanya reflektif sebesar 5%. Pada saat dibaca, bagian yang reflektivitasnya lebih rendah ini mensimulasi pit pada CD-ROM. Pada mode P-erase yang powernya lebih rendah, laser ini memanasi material aktif sampai kira-kira 200ºC yang berada dibawah titik lebur cairan, tetapi sudah cukup tinggi untuk melunakkan material. Pada saat material dibiarkan dingin dengan lebih lambat, molekulnya ditata ulang dari keadaan amorf yang 5% menjadi keadaan polikristal yang 20% reflektif. Bagian yang reflektivitasnya lebih tinggi ini mensimulasikan land pada disc CD-ROM.

Walaupun dinamakan laser P-erase, akan tetapi data dalam disc tidak dihapus ketika akan akan ditulis ulang cukup ditulis ulang saja. Dengan kata lain data yang akan dihapus ditimpa dengan pola data yang baru.


Bagaimanakah cara kerja cd (compact disc) untuk menyimpan data?

dalam cd ada bahan-bahan kimia yg berfungsi sebagai penyimpan data-data yang ditulis ke dalam cd tersebut, bahan2 kimia ini macam yg mungkin sering anda dengar poly? Nah didalam drive writer data yg akan disimpan dalam cd diurai menjadi angka 0 dan 1 saja, terus oleh laser dituliskan ke lapisan cd dengan cara membakar lapisan tersebut, makanya istilah asingnya burn.nah lapisan yg telah ditandai oleh laser mempunyai kerapatan tertentu, ini dibaca oleh drive atau media cd lainnya yang mempunyai panjang gelombang tertentu dalam hal ini warna merah karena laser yang digunakan menggunakan laser merah atau gelombang berwarna merah, yang diterjemahkan oleh alat tersebut data yg kita simpan.makanya ada istilah reflektor, makanya cd/dvd selalu mengkilat agar mudah dibaca oleh laser pembacanya, walaupun udah ada cd warna hitam atau laennya, tetep saja oleh drive cd/dvd dianggap berwarna merah reflektornya. kecuali BD (blue ray disk) yg warna lasernya biru sehingga kapasitasnya lebih besar karena data yg disimpan mempunyai kerapatan yg lebih kecil dari laser merah.

0 komentar:

Posting Komentar