USB flash drive adalah alat penyimpanan data memori flash tipe NAND yang
memiliki alat penghubung USB yang terintegrasi. Flash drive ini
biasanya berukuran kecil, ringan, serta bisa dibaca dan ditulisi dengan
mudah. Per November 2006, kapasitas yang tersedia untuk USB flash drive
ada dari 128 megabyte sampai 64 gigabyte.
USB flash drive memiliki banyak kelebihan dibandingkan alat penyimpanan
data lainnya, khususnya disket atau cakram padat. Alat ini lebih cepat,
kecil, dengan kapasitas lebih besar, serta lebih dapat diandalkan
(karena tidak memiliki bagian yang bergerak) daripada disket.
Cara kerja USB flash drive?
Cara penggunaan USB Flash Drive sangat mudah karena menggunakan USB
sebagai interfacenya. Hanya cukup menancapkan ke port USB pada PC dan
akan langsung dikenali sebagai removable drive tanpa perlu proses
rebooting (bersifat “plug and play”) karena hampir semua sistem operasi
terbaru dapat menginisialisasi driver. Hanya memang untuk Windows 98
masih perlu untuk menginstal driver yang biasanya sudah tersedia dalam
paket USB Flash Drive. Berbeda dengan floppy disk maupun CDR/RW, USB
Flash Drive memiliki keunggulan yaitu tidak perlu menggunakan alat
tambahan untuk memakainya. Jadi tidak perlu mengeluarkan uang lagi untuk
membeli alat tambahan seperti floppy disk drive atau CD-ROM/RW. USB
Flash Drive juga tidak memerlukan tenaga baterai dan sangat ringan.
Data yang tersimpan dalam USB Flash Drive dapat bertahan hingga 10
tahun. Usia pakainya juga cukup lama karena kebanyakan pabriknya
mengungkapkan : usia pakainya sekitar satu juta kali penghapusan. Sama
artinya dengan penghapusan file-file dan menggantikannya dengan yang
baru sampai sejuta kali.
Kecepatan transfer datanya tergantung dari interface USB yang digunakan.
Jika menggunakan USB 1.1 mungkin masih memadai untuk USB Flash Drive
yang berkapasitas kecil sampai sedang (di bawah 128 MB). Bandwidth-nya
berkisar 12 Megabit/detik atau 1,5 MB/detik. Tapi jika kita menggunkan
USB 2.0(USB High Speed) cocok untuk USB Flash Drive yang kapasitasnya
diatas 256 MB. Karena kecepatan transfer data bisa mencapai 480
Megabit/detik (60 MB/detik). Walau begitu USB Flash Drive yang tercepat
sampai saat ini hanya 8 MB/detik untuk pembacaan dan 7 MB/detik untuk
penulisan, karena keterbatasan memori dan teknologi USB Flash Drive
tersebut. Kinerja USB Flash Drive sendiri bisa didongkrak dengan
transfer data pararel dengan lebih dari satu chip memori. Kompensasinya
ukuran fisiknya akan menjadi lebih besar akibat penggunaan banyak chip
memori.
Keunggulan lain dari USB Flash Disk adalah dapat berfungsi sebagai
floppy disk (untuk menyimpan data-data dengan kapasitas kecil) dan
sebagai HDD (untuk menyimpang data berkapasitas besar). Alat ini sudah
dipartisi sedemikian rupa untuk meningkatkan keamanannya agar tidak
mengganggu satu sama lain bila terjadi kerusakan pada salah satu partisi
baik partisi floppy maupun partisi HDD.
TIPE DAN JENIS-JENIS USB FLASH DISK
USB Flash Disk tersedia dalam berbagai warna dan kapasitas yang dapat
dipilih sesuai dengan kebutuhan. Kapasitas yang tersedia antara 32 MB – 2
GB, namun yang banyak digunakan dan tersedia di Indonesia saat ini
masih berkisar antara 64 MB – 256 MB. Karena memang untuk Flash Disk
yang berkapasitas lebih dari 256 MB masih relatif mahal dan langka.
Sama dengan floppy disk, USB Flash Drive dilengkapi dengan tombol write
protect sehingga memungkinkan anda untuk melindungi data anda dari
penghapusan secara tidak sengaja. Feature lain yang ditampilkan oleh USB
Flash Disk ialah sistem sekuriti data antara lain dengan password,
enkripsi hingga autorisasi sidik jari.
Sabtu, 14 Juli 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar