Pages

Labels

Kamis, 11 Oktober 2012

Dasar-Dasar Saraf




  • IMPULS yaitu rangsangan atau pesan . Disampaikan melalui senyawa kimia dalam tubuh yaitu asetilkolin.
  • RESEPTOR yaitu struktur yang dapat menerima impuls.Dapat berupa sel, jaringan atau organ, alat gerak, otot.
  • EFEKTOR yaitu struktur yang dapat menanggapi impuls. Dapat berupaa sel, jaringan atau organ, alat gerak, otot.
  • Neruon atau sel saraf yaitu merupakan sel yang terpanjang yang dimilki oleh tubuh manusia dan bertugas untuk menerima dan menghantarkan impuls ke tempat yang dituju.
Organel penyusun sel Neuron
.
  1. Dendrite merupakan penjuluran pnedek yang keluar dari badan sel. Berfungsi untuk menghantarkan impuls dari luar sel neuron ke dalam badan sel.
  2. Badans sel merupakan bagian neuron yang banyak mengandung cairan sel (sitoplasma) dan terdapatnya nucleus (inti sel). dan nukleolus dikelilingi oleh sitoplasma granuler. Sitoplasmanya mengandung badan nissl dan neurofibril. Badan nissl mengandung protein.Neurofibril berperan dalam pengangkutan nutrien dan penyokong sel.Lokasi badan sel di sistem saraf pusat, dan saraf tepi. Pada saraf tepi umunya disebut ganglion Berfungsi sebagai penerima impuls dari dendrti dan menghantarkannya menuju axon dengan perantaraan sitoplasma.
  3. Sitoplasma merupakan cairan pengisi badan sel. Berfungsi untuk mempercepat penyampaian/penghantaran impuls dalam sel.
  4. Nucleus merupakan bagian terpenting dari sel.benetuknya akan menyesuaikan bentuk sel. Berfungsi untuk mengatur seluruh kegiatan sel dan pembelahan sel.
  5. Axon/neurit merupakan poenjukluran yang panjang yang keluar dari badan sel. Berfungsi untuk menerima impuls dari badan sel dan menghantarkannya ke percabangan axon.
  6. Percabangan axon merupakan bagian dari axon yang bercabang-cabang. Berfungsi menerima impuls dari axon.
  7. Selubung neurolema/neurilema merupakan selaput tipis yang berda paling luar dari axon. Berfungsi untuk melindungi axon serta memberikan nutrisi pada axon serta regenrasi pada selubung mielin.
  8. Selubung myelin merupakan selaput tipis yang berhubungan langsung dengan axon dan terletak setelah selubung neurilema. Berfungsi untuk melindungi axon dan memberikan nutrisi pada axon.
  9. Sel Schwann merupakan sel-sel yangterdapat di dalam selubung myelin. Berfungsi untuk memperbaiki sel axon yang rusak/regenerasi.
  10. Nodus Ranvier merupakan celah diantara axonyang tidak tertutup oleh selubung neurilema. Berfungsi untuk mempercepat penyampaian impuls ke neuron.

Pembagian sel neuron berdasarkan fungsinya
  1. Saraf sensorik/aferen yaitu neuron yang berfungsi untuk menghantarkan impuls dari reseptor ke sistem saraf pusat (SSP).
  2. Saraf motorik/eferen yaitu neuron yang berfungsi untuk menghantarkan impuls dari Sistem Syaraf Pusat ke efektor
  3. .Saraf asosiasi/interneuron yaitu neuron yang menghubungkan saraf sensorik dengan saraf motorik di dalam SSP.

Pembagian sel neuron berdasarkan strukturnya

  1. Neuron unipolar yaitu neuron yang memiliki satu buah axon yang bercabang.
  2. Neuron bipolar yaitu neuron yang memiliki satu axon dan satu dendrite.
  3. Neuron multipolar yaitu neuron yang memiliki satu axon dan sejumlah dendrite.

Sinapsis

  • Merupakan hubungan penyampaian impuls dari satu neuron ke neuron yang lain. biasanya terjadi dari ujung percabangan axon dengan ujung dendrite neuron yang lain.
  • Celah antara satu neuron dengan neuron yang lain disebut dengan celah sinapsis. Di dalam celah sinapsis inilah terjadi loncatan-loncatan listrik yang bermuatan ion,baik ion positif dan ion negatif. Di dalam celah sinapsis ini juga terjadi pergantian antara impuls yang satu dengan yang lain, sehingga diperlukan enzim kolinetarase untuk menetralkan asetilkolin pembawa impuls yang ada. Dalam celah sinapsis juga terdapat penyampaian impuls dengan bantuan zat kimia berupa asetilkolin yang berperan sebagai pengirim (transmitter).
Muatan listrik dalam neuron
  • Muatan listrik yang terjadi dalam satu axon akan memiliki muatan listrik yang berbeda antara lapisan luar dan lapisan dalam axon.
  • Polarisasi yaitu keadaan istirahat pada sel neuron yang memperlihatkan muatan listrik positif dibagian luar dan muatan listrik negative di bagian dalam.
  • Depolarisasi yaitu keadaan bekerjanya sel neuron yang memperlihatkan muatan listrik positif di bagian dalam dan muatan listrik negative di bagian luar.
Gerakan berdasarkan tanggapan impuls
  1. Gerak biasa merupakan gerakan yang disadari dan impuls akan diolah oleh SSP (otak dan medulla spinalis) terbeih dahulu sebelum terjadi gerakan.
  • Skema/bagan gerakan biasa / Gerakan saraf sadar
2. Gerak refleks merupakan gerakan yang tanpa disadari karena menanggapi impuls secara langsung. Sehingga sifat gerakan ini tidak diolah terlebih dahulu oleh otak. Jarak terpendek efektor dalam menanggapi impuls disebut dengan lengkung refleks.
Skema/bagan gerak refleks








3. Macam gerakan refleks tergantung dari tanggapan efektor terhadap impuls yang ada. Bila tanggapan terhadap impuls melibatkan satu efektor saja, maka disebut dengan refleks tunggal. Jika tanggapan terhadap impuls melibatkan lebih dari 1 efektor maka disebut dengan refleks kompleks.


SSP (Sistem Saraf Pusat)


Otak
Diselimuti oleh selaput otak yang disebut selaput meninges. Selaput meninges terdiri dari 3 lapisan :
  1. Lapisan durameter yaitu lapisan yang terdapat di paling luar dari otak dan bersifat tidak kenyal. Lapisan ini melekat langsung dengan tulang tengkorak. Berfungsi untuk melindungi jaringan-jaringan yang halus dari otak dan medula spinalis.
  2. Lapisan araknoid yaitu lapisan yang berada dibagian tengah dan terdiri dari lapisan yang berbentuk jaring laba-laba. Ruangan dalam lapisan ini disebut dengan ruang subaraknoid dan memiliki cairan yang disebut cairan serebrospinal. Lapisan ini berfungsi untuk melindungi otak dan medulla spinalis dari guncangan.
  3. Lapisan piameter yaitu lapisan yang terdapat paling dalam dari otak dan melekat langsung pada otak. Lapisan ini banyak memiliki pembuluh darah. Berfungsi untuk melindungi otak secara langsung.
OTAK
Otak dibagi menjadi beberapa bagian :
a. Cerebrum
  • Merupakan bagian otak yang memenuhi sebagian besar dari otak kita yaitu 7/8 dari otak.
  • Mempunyai 2 bagian belahan otak yaitu otak besar belahan kiri yang berfungsi mengatur kegaiatan organ tubuh bagian kanan.
  • Otak besar belahan kanan yang berfungsi mengatur kegiatan organ tubuh bagian kiri.
  • Bagian kortex cerebrum berwarna kelabu yang banyak mengandung badan sel saraf.
  • Bagian medulla berwarna putih yang bayak mengandung dendrite dan neurit.
  • Bagian kortex dibagi menjadi 3 area yaitu
  1. area sensorik yang menerjemahkan impuls menjadi sensasi.
  2. area motorik yang berfungsi mengendalikan koordinasi kegiatan otot rangka.
  3. area asosiasi yang berkaitasn dengan ingatan, memori, kecedasan, nalar/logika, kemauan.

Cerebrum mempunyai 4 macam lobus yaitu :
  1. Lobus frontal berfungsi sebagai pusat penciuman, indera peraba.
  2. Lobus temporal berungsi sebagai pusat pendengaran
  3. Lobus oksipetal berfungsi sebagai pusat pengliihatan.
  4. Lobus parietal berfungsi sebagai pusat ingatan, kecerdasan, memori, kemauan, nalar, sikap.
  • Frontal Lobe- associated with reasoning, planning, parts of speech, movement, emotions, and problem solving
  • Parietal Lobe- associated with movement, orientation, recognition, perception of stimuli
  • Occipital Lobe- associated with visual processing
  • Temporal Lobe- associated with perception and recognition of auditory stimuli, memory, and speech
b. Mesencephalon
  • Merupakan bagian otak yang terletak di depan cerebellum dan jembatan varol.
  • Berfungsi sebagai pusat pengaturanan refleks mata, refleks penyempitan pupil mata dan pendengaran.
c. Diencephalaon\

  •     Diencephalon terdiri dari
  1. thalamus
  2. hypothalamus
  3. epithalamus.
  • Thalamus berfungsi memulai memproses impuls sebelum ke corteks serebri yaitu menseleksi memproses dan pusat relay.
  • Hypothalamus yang berlokasi dibagian bawah, mengatur temperatur tubuh, metabolisme  cairan, nafsu makan, ekspresi  , emosi, siklus bangun dan tidur serta haus.
  • Epithalamus merupakan bagian dorsal diencephalon termasuk  pineal body (merupakan system endokrin yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan). 
  • Merupakan bagian otak yang terletak dibagian atas dari batang otak dan di depan mesencephalon.
  • Jadi Dienchepalon terdiri dari talamus yang berfungsi untuk stasiun pemancar bagi impuls yang sampai di otak dan medulla spinalis. dan bagian yang kedua adalah hipotalamus yang berfungsi sebagai pusat pengaturan suhu tubuh, selera makan dan keseimbangan cairan tubuh, rasalapar, sexualitas, watak, emosi.
d. Cerebellum



  • Merupakan bagian otak yang terletak di bagian belakang otak besar. Berfungsi sebagai pusat pengaturan koordinasi gerakan yang disadari dan keseimbangan tubuh serta posisi tubuh.
  • Terdapat 2 bagian belahan yaitu belahan cerebellum bagian kiri dan belahan cerebellum bagian kanan yang dihubungkan dengan jembatan varoli yang berfungsi untuk menghantarkan impuls dari otot-otot belahan kiri dan kanan.
2. Medula
a. Medulla oblongata
  • Disebut juga dengan sumsum lanjutan atau penghubung atau batang otak.
  • Terletak langsung setelah otak dan menghubungkana dengan medulla spinalis, di depan cerebellum.
  • Susunan kortexmya terdiri dari neeurit dan dendrite dengan warna putih dan bagian medulla terdiri dari bdan sel saraf dengan warna kelabu.
  • Berfungsi sebagai pusat pengaturan ritme respirasi, denyut jantung, penyempitan dan pelebaran pembuluh darah, tekanan darah, gerak alat pencernaan, menelan, batuk, bersin,sendawa.
b. Medulla spinalis
  • Disebut denga sumsum tulang belakang dan terletak di dalam ruas-ruas tulang belakang yaitu ruas tulang leher sampaia dengan tulang pinggang yang kedua.
  • Berfungsi sebagai pusat gerak refleks dan menghantarkan impuls dari organ ke otak dan dari otak ke organ tubuh.
SST (Susunan Saraf Tepi/Perifer)
 

Merupakan system saraf yang menghubungkan semua bagian tubuh dengan system saraf pusat.

1. Sistem saraf sadar/somatik
Merupakan system saraf yang kerjanya berlangsung secara sadar/diperintah oleh otak. Bedakan menjadi dua yaitu :




b. Sistem saraf sumsum spinalis
  • Merupakan sistem saraf yang berpusat pada medula spinali (sumsum tulang belakang) yang berjumlah 31 pasang saraf yang terbagi sepanjang medula spinalis.
  • 31 pasang saraf medula spinalis yaitu :

2.Sistem saraf Otonom
  • Merupakan sistem saraf yang cara kerjanya secara tidak sadar/diluar kehendak/tanpa perintah oleh otak.
  • Sistem saraf yang mensarafi seluruh otot polos, otot jantung, kelenjar endokrin dan kelenjar eksokrin.
  • Dibedakan menjadi 2 bagian yaitu saraf simpatik dan saraf parasimpatik yang keduanya bekerja secara antagonis/berlawanan.

a. Sistem saraf simpatik
  • Merupakan 25 pasang simpul saraf (ganglion) yang terdapat di medulal spinalis.
  • Disebut juga dengan sistem saraf thorakolumbar karena saraf ini keluar dari vertebrae thorak ke-1 sampai ke-12 dan vertebrae kolumbar ke-1 sampai dengan ke-3.
Beberapa fungsi sistem saraf sympatik yaitu :
  1. Mempercepat denyut jantung
  2. Memperlebar pembuluh darah
  3. Menghambat pengeluaran air mata
  4. Memperluas/memperlebar pupil
  5. Menghambat sekresi air ludah
  6. Memperbesar bronkus
  7. Mengurangi aktivitas kerja usus
  8. Menghambat pembentukan urine
Sistem saraf parasympatik
  • Merupakan sistem saraf yang keluar dari daerah otak.
  • Terdiri dari 4 saraf otak yaitu saraf nomor III (okulomotorik), nomor VII (Facial), nomor IX (glosofaring), nomor X (vagus).
  • Disebut juga dengan sistem saraf craniosakral karena saraf ini keluar dari daerah cranial dan juga dearah sakral.
Beberapa fungsi sistem saraf parasimpatik yaitu :
  1. Memperlambat denyut jantung
  2. Mempersempit pembuluh darah
  3. Memperlancar pengeluaran air mata
  4. Memperkecil pupil
  5. Memperlancar sekresi air ludah
  6. Menyempitkan bronkus
  7. Menambah aktivitas kerja usus
  8. Merangsang pembentukan urine

PENGARUH OBAT OBATAN
  • Obat-obatan terlarang memberikan pengaruh terhadap sistem saraf manusia. Obat-obatan tersebut dapat digolongkan menjadi empat golongan sbb:
  1. Golongan sedatif, berefek sebagai obat penenang. Contoh: valium dan barbiturat.
  2. Golongan stimulan, meningkatkan kerja otak. Contoh: kokain dan amfetamin.
  3. Golongan halusinogen, menimbulkan daya khayal. Contoh: ganja, ekstasi, dan sabu-sabu.
  4. Golongan painkiller, menekan pusat rasa sakit pada otak. Contoh: morfin dan opium.
BELAHAN OTAK KIRI DAN KANAN

0 komentar:

Posting Komentar