Pages

Labels

Kamis, 11 Oktober 2012

Koordinasi Saraf

Sistem saraf

Fungsi system saraf.   
  1. Menghantarkan impuls / rangsangan
  2. Memberikan respon terhadap impuls
  3. Mengatur kerja system organ
  •  Neuron
1. Struktur
  1. Badan sel à bagian pusat neuron yang terdapat nucleus Berfungsi mengatur sel saraf.
  2. Dendrite à penjuluran pendek dari sitoplasma Berfungsi membawa impuls dari neuron lain ke badan sel.
  3. Akson / neurit à penjuluran panjang dari sitoplasman Berfungsi membawa impuls dari badan sel ke neuron lain.
  • Akson diselubungi oleh lapisan lemak yang disebut selubung mielin yang tersusun atas sel schwann.
  • Bagian luar disebut neurolema dan bagian dalam disebut neurofibrin.
  • Diantara sel Schwann ada celah yang disebut nodus ranvier yang berfungsi mempercepat penghantaran impuls.
  • Sedangkan di ujung akson ada celah antara akson dengan neuron lain (dendritnya) disebut sinapsis.
2. Jenis-jenis neuron
  • Menurut strukturnya (dendritnya)
  1. Unipolar à percabangan dendritnya berjumlah 1 buah
  2. Bipolar à neuron dengan dendrite bercabang 2
  3. Multipolar à neuron dengan banyak dendrite
  • Menurut fungsinya
  1. Neuron sensorik (aferen) Neuron yang berfungsi membawa impuls dari reseptor menuju system saraf pusat
  2. Neuron motorik (eferen) Neuron yang berfungsi membawa impuls dari system saraf pusat ke efektor
  3. Neuron asosiasi (enterneuron) Neuron yang berfungsi membawa impuls dari neuron sensorik ke neuron motorik , terdapat di system saraf pusat
  • System saraf pada manusia
SISTEM SYARAF PUSAT
  • Otak
  • Otak berada di dalam tulang tengkorak, tetapi selain otak dilapisi oleh lapisan meninges yang tersusun atas lapisan
  1. Duramater à lapisan karas dan transparant
  2. Arachnoid à lapisan pembuluh darah seperti laba-laba
  3. Piamater à lapisan tipis lunak yang melekat di otak
  • Selain itu ada juga cairan otak di antara arachnodi dan piamater untuk melindungi bila terjadi benturan.
OTAK

Otak dibagi atas :

1. CERREBRUM

 

  1. Cerebrum / otak besar Berfungsi :
  • Proses berpikir ,mengingat, dan mempelajari
  • Kecerdasan
  • Gerak
  • Ingatan dan kesadaran
  • Indra
  • Bahasa
  • Membaca
  • Korteksnya berwarna kelabu dan berisi badan sel sedangkan medulanya berwarna putih penuh dengan dendrite dan akson. 
  • Otak besar berlipat-lipat agar memiliki badan sel yang lebih banyak karena menambah luas permukaan korteksnya.
  • Otak besar dibagi dua lobus, lobus kiri mengatur tubuh kanan dan lobus kanan mengatur tubuh kiri.
2. CERREBELLUM 
Cerebellum / otak kecil Berfungsi :
  • Pusat pengaturan gerak otot dan keseimbangan tubuh
  • Jumlah otak kecil sama halnya dengan otak besar ada 1 pasang ,kiridan kanan yang dihubungkan oleh jembatan varol.

MESSENCHEPALON


Mesenchepalon / otak tengah
Berfungsi :
  • Pusat reflex mata dan pendengaran
  • Di depan otak tengah terdapat hipotalamus dan thalamus.
  • Thalamus adalah pemancar sedangkan
  • Hyioutalamus mengatur suhu tubuh, lapar, dan keseimbangan cairan tubuh.
·
MEDULLA OBLONGATA

Medulla Oblongata
/ sumsum lanjutan Berfungsi :
  • Menghantarkan impuls dari tulang belakang ke otak
  • Mengatur gerak tidak sadar tubuh ,seperti:
  1. Kerja jantung
  2. Kerja paru-paru
  3. Kerja pristaltik
  4. Bersin
  5. Muntah
  6. Batuk
  7. Kelenjar pencernaan
  8. Pembuluh darah
  9. Tekanan darah
  10. Menelan
  11. Batuk
  12. dll

MEDULLA SPINALIS
 

Medulla Spinalis / sumsum tulang belakang
Berfungsi :
  • Melakukan gerak reflex
  • Medulla spinalis tersusun dari ruas tulang leher sampai ruas tulang pinggang kedua.
SISTEM SYARAF TEPI

System saraf tepi
  • System saraf somatic / saraf sadar
  1. 12 pasang saraf cranial
  2. 31 pasang saraf spinal
  • System saraf autonom / saraf tidak sadar
  1. Saraf simpatetik
  2. Saraf parasimpatetik
Kerja saraf parasimpatetik dan simpatetik saling berlawanan untuk menjaga keseimbangan system dalam tubuh 
Fungsi Saraf Otonom



Parasimpatik

  1. mengecilkan pupil
  2. menstimulasi aliran ludah
  3. memperlambat denyut jantung
  4. membesarkan bronkus
  5. menstimulasi sekresi kelenjar pencernaan
  6. mengerutkan kantung kemih
Simpatik
  1. memperbesar pupil
  2. menghambat aliran ludah
  3. mempercepat denyut jantung
  4. mengecilkan bronkus
  5. menghambat sekresi kelenjar pencernaan
  6. menghambat kontraksi kandung kemih

GERAK SADAR DAN REFLEKS

  • Gerak biasa


  • Gerak reflex Proses gerak reflex bertujuan mencegah terjadinya kerusakan parah
  • Berikut prosesnya :

V. Penyakit
  1. Alzheimer                                                                                                                                 Merupakan penyakit kehilangan kesadaran diri sendiri dan lingkungannya serta cepat lupa. Biasa disebut pikun. Biasanya diakibatkan keturunan. Alzheimer harus dirawat dengan baik karena dia kehilangan kemampuan untuk mengingat dan peduli terhadap lingkungan.
  2. Epilepsy                                                                                                                                      Merupakan penyakit yang berupa kejang-kejang tanpa sebab yang berlangsung tiba-tiba dan berulang-ulangakibat kekacauan penghantaran impuls dalam neuron sensorik dan motoriknya.

0 komentar:

Posting Komentar