Waktu menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1997) adalah
seluruh rangkaian saat ketika proses, perbuatan atau keadaan berada atau
berlangsung. Dalam hal ini, skala waktu merupakan interval antara dua buah
keadaan/kejadian, atau bisa merupakan lama berlangsungnya suatu kejadian.
Skala
Skala waktu diukur dengan satuan:
·
detik (sekon)
·
menit
·
jam
·
hari (Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu,
Minggu)
·
pekan (minggu)
·
bulan (Januari, Februari, Maret, April, Mei,
Juni, Juli, Agustus, September, Oktober, November, Desember)
·
tahun
·
windu
·
dekade (dasawarsa)
·
abad
·
milenium (alaf) dan seterusnya.
Pandangan terhadap waktu
Tiap masyarakat memilki pandangan yang relatif berbeda
tentang waktu yang mereka jalani. Sebagai contoh: masyarakat Barat melihat
waktu sebagai sebuah garis lurus (linier). Konsep garis lurus tentang waktu
diikuti dengan terbentuknya konsep tentang urutan kejadian. Dengan kata lain
sejarah manusia dilihat sebagai sebuah proses perjalanan dalam sebuah garis
waktu sejak zaman dulu, zaman sekarang dan zaman yang akan datang. Berbeda
dengan masyarakat Barat, masysrakat Hindu melihat waktu sebagai sebuah siklus
yang terus berulang tanpa akhir. Cara pandang terhadap waktu bukan hanya
sekedar cara melihat detikan arloji pada dinding yang terus berputar tanpa
henti dan menunggu komando dari setiap orang, namun waktu lebih dilihat sebagai
kesempatan, uang dan karya yang terus berlangsung mengukir hidup yang tiada
hentinya. Kebebasan waktu terjadi di mana orang mampu memberikan segala karya,
cipta, dan karsanya bagi semua.
Kebebasan Waktu
Untuk mengukur skala waktu yang berlangsung sangat cepat (di
dalam dunia elektronika dan semikonduktor), kebanyakan orang menggunakan satuan
mili detik (seperseribu detik), mikro detik (seper satu juta detik), nano detik
(nanoseconds), piko detik (picoseconds), dst.
Dalam dunia fisika, dimensi waktu dan dimensi ruang
(panjang, luas, dan volume) merupakan besaran pengukuran yang mendasar, selain
juga massa dari suatu benda (time, length and mass). Gabungan dari waktu, ruang
dan massa ini dapat dipakai untuk menceritakan dan menjelaskan misteri alam
semesta secara kuantitatif (berdasarkan hasil pengukuran). Misalnya tenaga
(energi) dinyatakan dalam satuan ukuran kg*(meter/detik)kwadrat atau yang
sering kita kenal sebagai satuan watt*detik atau joule.
0 komentar:
Posting Komentar